Kemarin sore ,aku melawan panasnya terik matahari dan ribuan debu berterbangan dijalan raya kotaku , aku berlari dari Komplek Permata sampai Pangkalan dari Murung Pudak hingga Mabuun , dan kembali lagi ke Permata semua itu hanya berharap bertemu dengan mu walau beberapa detik saja dan bisa mendengar suaramu , entah untuk berkata hay atau mengingatkan ku agar tidak telat makan atau berkata rindu setelah beberapa bulan kita tidak bertemu .
Aku tau , wanita itu mahluk Tuhan yang paling hebat dalam jurusan sejarah karna dia selalu mengingat masa lalu yang pernah mereka alami , apa lagi luka - luka yang pernah digoreskan oleh lelaki brengs*k sepertiku . lupakan semua dan kita jalani yang baru
aku terlalu meyakinkan diriku bahwa suatu saat nanti kau adalah sesosok yang akan menemaniku sampai aku berhenti bernafas , sangat banyak mimpi yang kita buat , mengambilkan bulan dan menggantungkannya dijendelamu , menghitungkan seberapa banyak tetes hujan dalam satu detik ? jumlahnya tak sepadan dengan cintaku padamu . kita sering berkeliling komplek untuk membuat daftar mimpi baru , namun aku salah aku tak sehebat kelihatannya , aku tak bisa mempertahanmu mati - matian .
Tadi malam , aku menghabiskan waktu bersama sahabat - sahabatku dan tak pernah kulupa menatap ponselku berkali - kali , berharap pesan singkatmu mengingatkanku untuk tidak pulang larut malam , kata menyerah mungkin udah berada 5cm didepan keningku , aku tidak menangisi cinta yang perlahaan hilang , karna cinta itu mungkin bukan cocok untukku, cukup tersenyum dan merelakannya mungkin ada orang lain yang lebih memerlukannya .
Jemari ini sudah cape menyentuh hatimu yang dingin itu , kaki ini sudah tak sanggup lagi melangkah karna enggan kau ajak lari jauh lagi , hati ini sudah mulai berhenti peduli ,bukan karna dia tak peduli lagi tapi dia tau kepeduliannyaa tak dihargai . ada kalanya seseorang terpaksa menyerah , menyerah bukan berarti lemah , aku hanya belum kuat melepaskannya, aku mungkin meneteskan air mata tapi itu agar hatiku tidak terlalu terluka
Andai kau tau sayang .manusia yang menunggu kepulanganmu ini tak akan sesedih ini jika sehari saja kau memberi kabar untukku , memberi sedikit ciuman meskipun cium tu berbentuk emoticon dan tulisan dalam bentuk Hashtag , aku kesepian disini , aku yang kehilangan senyummu , mungkin disana kau lupa ada seseorang yang tak pernah lupa memasukan namamu disetiap doa - doanya , mungkin juga kau disana sudah bahagia dan tak ingin digaanggu lagi
Dua kali acara SAMBUT RAMADHAN CERIA sangat menguras tenagaku , semua kegiatanku yang aku kerjakan hanya untuk beberapa receh yang kuterima , hanya untuk membuatmu tersenyum "15 juni" tak ada kata pinjam untuk membuatmu tersenyum, dihatiku haya satu " aku akan tersenyum melihat orang sekitarku bahagia karna keringatku sendiri " cape sih tapi sepadan dengan senyummu nanti saat membuka kotak itu .
Tapi semua tidaak berjalan sesuai rencana , malam itu . aku membaca pesan singkatmu "Bang aku OTW Martapura nih dadakan" pesan singkat itu membuat aku tertawa sambil menangis , untungnya aku tidak sampai gila dan membuang kotak itu , ku beranikan diri untuk mengantarnya langsung kerumahmu . kuharap ibumu tau siapa lelaki jelek yang mengantar kue ulang tahun malam - malam .
Yaa , singkat kata , kamu pulang ya, Cepet! aku kangen kamu .
Seorang lelaki pengantar kue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar